RacingIndonesia.com.-27 Febuari 2023.Nama Dwi Batank tentu tak asing ditelinga sebagai salah satu pembalap senior drag bike tanah air,namun siapa sangka selain mahir berkendara diatas kuda besi,dirinya juga cukup menjanjikan dalam hal mengoprek mesin.seperti halnya bebek 4 tak tu 200 cc yang berbasis motor Suzuki Satria Fu milik Vaportech asal Jambi yang di garap oleh pembalap kelahiran Semarang tersebut dari nol.”awalnya dari iseng-iseng mas,dari pengalaman setting dan tanya-tanya ke mekanik A dan B, dari situ saya buat masukam dan membangun motor ini,dan allhamdulillah mendapat dukungan penuh oleh bosnya yaitu Ivan Cornelius”.Jawab Dwi Batank.
Hasilnya pun cukup memuaskan,turun perdana di event drag bike yang berlangsung di Jambi,motor garapan Dwi Batank tersebut sukses amankan posisi pertama di kelas bebek 4 tak tu 200 cc open ,yang dimana Dwi Batank sendiri sebagai pembalapnya.”kalau ditanya bagaimana perasaannya tentu saya jawab sangat senang mas,karna ini merupakan karya saya sendiri dan di tes di event perdana langsung podium 1,semoga saja bisa terus berkembang dan bisa lebih tajam lagi catatan waktunya.”Tamvah Dwi Batank.
Catatan waktunya pun tidak main-main,dimana motor karyanya tersebut mampu mencatatkan waktu 07.125 detik.Wah,bukan tidak mungkin bila rutin melakukan riset time motor garapan pembalap bernomon start 182 tersebut bisa setara dengan mekanik top lainnya,selamat ya mas atas kemenangannya dan semoga ini merupakan awal yang baik untuk race-race selanjutnya,amin.
Buat Kejutan, Perdana Tampil Fu 200 cc Vaportech Karya Dwi Batank Langsung Sabet Podium Pertama !!
RacingIndonesia.com.-27 Febuari 2023.Nama Dwi Batank tentu tak asing ditelinga sebagai salah satu pembalap senior drag bike tanah air,namun siapa sangka selain mahir berkendara diatas kuda besi,dirinya juga cukup menjanjikan dalam hal mengoprek mesin.seperti halnya bebek 4 tak tu 200 cc yang berbasis motor Suzuki Satria Fu milik Vaportech asal Jambi yang di garap oleh pembalap kelahiran Semarang tersebut dari nol.”awalnya dari iseng-iseng mas,dari pengalaman setting dan tanya-tanya ke mekanik A dan B, dari situ saya buat masukam dan membangun motor ini,dan allhamdulillah mendapat dukungan penuh oleh bosnya yaitu Ivan Cornelius”.Jawab Dwi Batank.
Hasilnya pun cukup memuaskan,turun perdana di event drag bike yang berlangsung di Jambi,motor garapan Dwi Batank tersebut sukses amankan posisi pertama di kelas bebek 4 tak tu 200 cc open ,yang dimana Dwi Batank sendiri sebagai pembalapnya.”kalau ditanya bagaimana perasaannya tentu saya jawab sangat senang mas,karna ini merupakan karya saya sendiri dan di tes di event perdana langsung podium 1,semoga saja bisa terus berkembang dan bisa lebih tajam lagi catatan waktunya.”Tamvah Dwi Batank.
Catatan waktunya pun tidak main-main,dimana motor karyanya tersebut mampu mencatatkan waktu 07.125 detik.Wah,bukan tidak mungkin bila rutin melakukan riset time motor garapan pembalap bernomon start 182 tersebut bisa setara dengan mekanik top lainnya,selamat ya mas atas kemenangannya dan semoga ini merupakan awal yang baik untuk race-race selanjutnya,amin.