Racingindonesia.com-06 Oktober 2022.Ucil Sinchan tampil spartan di babak final kelas FFA,tampil menggunakan motor dengan spek ninja tu 155 cc milik team BBU Racing X LGM Cirebon,pembalap asal Banjarbaru tersebut sukses beri perlawanan sengit para rivalnya dan mampu menembus podium ke 2 dengan motor yang memiliki regulasi jauh di bawah kelas yang diikutinya tersebut.
Perjuangan Ucil Sinchan terbilang cukup berat,selain motor dibawah spek regulasi kelas FFA,faktor lain seperti cuaca juga menjadi faktor yang cukup menyulitkannya di babak final kelas FFA.”balap hari ini cukup berat mas,selain pur spek faktor cuaca juga sangat pengaruh.ambisi yang besar membuat saya sedikit nafsu membuka gas dan membuat motor justru sprin parah lepas start dan kehilangan time.”ungkap Ucil sinchan pembalap BBU Racing X LGM Cirebon.
Ucil Sinchan sendiri hanya mampu mencatatkan waktu 07.244 detik,hanya terpaut 0.63 detik dari Aziz Kancil yang sukses raih juara 1 kelas FFA tersebut.”allhamdulillah masih nyangkut podium 2 mas,motor trouble tepat dibagian bearing persneling yang jebol sehingga operan gigi nya tidak bisa masuk-masuk seperti biasanya,dan juga sprint parah membuat banyak kehilangan waktu.”tambah Iyand mekanik BBU Racing X LGM Cirebon.
Balapan tidak hanya didukung dengan skill dan motor yang kencang saja,faktor alam dan keberuntungan juga turut terlibat di dunia balap motor.tetap semangat mas,mudah-mudahan dapat diperbaiki lagi di lain kesempatan .
Kejurprov Drag Bike Kalsel : Ucil Sinchan pembalap lokalan dengan Ninja Tu155 cc tembus podium dikelas FFA bersama BBU Racing X LGM Cirebon !!
Racingindonesia.com-04 Oktober 2022.Ucil Sinchan tampil spartan di babak final kelas FFA,tampil menggunakan motor dengan spek ninja tu 155 cc milik team BBU Racing X LGM Cirebon,pembalap asal Banjarbaru tersebut sukses beri perlawanan sengit para rivalnya dan mampu menembus podium ke 2 dengan motor yang memiliki regulasi jauh di bawah kelas yang diikutinya tersebut.
Perjuangan Ucil Sinchan terbilang cukup berat,selain motor dibawah spek regulasi kelas FFA,faktor lain seperti cuaca juga menjadi faktor yang cukup menyulitkannya di babak final kelas FFA.”balap hari ini cukup berat mas,selain pur spek faktor cuaca juga sangat pengaruh.ambisi yang besar membuat saya sedikit nafsu membuka gas dan membuat motor justru sprin parah lepas start dan kehilangan time.”ungkap Ucil sinchan pembalap BBU Racing X LGM Cirebon.
Ucil Sinchan sendiri hanya mampu mencatatkan waktu 07.244 detik,hanya terpaut 0.63 detik dari Aziz Kancil yang sukses raih juara 1 kelas FFA tersebut.”allhamdulillah masih nyangkut podium 2 mas,motor trouble tepat dibagian bearing persneling yang jebol sehingga operan gigi nya tidak bisa masuk-masuk seperti biasanya,dan juga sprint parah membuat banyak kehilangan waktu.”tambah Iyand mekanik BBU Racing X LGM Cirebon.
Balapan tidak hanya didukung dengan skill dan motor yang kencang saja,faktor alam dan keberuntungan juga turut terlibat di dunia balap motor.tetap semangat mas,mudah-mudahan dapat diperbaiki lagi di lain kesempatan .